Makalah Dampak Positif dan Negatif
Teknologi dan Kemiskinan
Disusun oleh :
Delta El Kamal
51416793
1IA12
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Informatika
Universitas Gunadarma
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT. karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah tentang dampak positif dan negatif teknologi dan
kemiskinan ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga
kami berterima kasih pada Bapak Emilianshah Banowo selaku dosen mata
kuliah Ilmu Sosial Dasar Universitas Gunadarma yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami berharap agar makalah ini dapat
berguna dalam menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai dampak yang
ditimbulkan teknologi bagi kemiskinan, dan juga bagaimana membuat teknologi itu
sendiri menekan angka kemiskinan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun
ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya
kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah
ini di waktu yang akan datang.
Depok, 10 Januari 2017
Delta El Kamal
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi
dan Kemiskinan
B. Hubungan
Teknologi dan Kemiskinan
C. Dampak Positif
Teknologi bagi Kemiskinan
D. Dampak Negatif
Teknologi bagi Kemiskinan
E. Penanganan
Kemiskinan karena Dampak Teknologi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Teknologi sering dikaitkan dengan nilai atau moral.
Hal ini dapat dirasakan dampaknya melalui kebijakan-kebijakan pembangunan dalam
lingkungan masyarakat yang pada hakikatnya adalah penerapan teknologi.
Penerapan teknologi sering kurang memperhatikan
masalah nilai, moral atau segi-segi kemanusiaan. Hal demikian ini tidak luput
dari falsafah mengenai pembangunannya itu sendiri, dalam menentukan pilihan
antara orientasi produksi dengan motif ekonomi yang kuat dengan orientasi nilai
yang menyangkut segi-segi kemanusian yang terkadang harus dibayar lebih mahal.
Pembangunan ekonomi yang kurang merata menyebabkan masih
banyak masyarakat miskin yang belum menikmati teknologi yang berkembang di
negara ini.
Kemiskinan sendiri merupakan kelanjutan dari perjuangan
bangsa, sebagai perjuangan yang akan memperoleh kemerdekaan bangsa dan motivasi
fundamental untuk menggapai cita-cita menjadi masyarakat yang adil dan makmur.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah teknologi dan kemiskinan itu?
2. Apa hubungannya teknologi dengan
kemiskinan?
3. Bagaimana dampak-dampak yang
ditimbulkan teknologi terhadap kemiskinan?
4. Bagaimana penanganan kemiskinan itu
sendiri akibat adanya teknologi?
C. TUJUAN MAKALAH
1. Mengetahui pengertian teknologi dan
kemiskinan?
2. Mengetahui hubungannya teknologi
dengan kemiskinan?
3. Mengetahui dampak-dampak yang
ditimbulkan teknologi terhadap kemiskinan?
4. Mencari solusi penanganan kemiskinan
itu sendiri akibat adanya teknologi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
Teknologi
Teknologi adalah
metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau
dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan
barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Dalam memasuki Era
Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi
karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Sebagian
beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Namun, teknologi
itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap
zaman memiliki teknologinya sendiri.
Kemiskinan
Kemiskinan lazimnya dilukiskan
sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok.
Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian,
tempat berteduh, dan lain-lain.
Garis kemiskinan yang menentukan
batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bisa
dipengaruhi oleh tiga hal :
·
Persepsi manusia
terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan.
·
Posisi
manusia dalam lingkungan sekitar.
·
Kebutuhan
objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi
Persepsi manusia terhadap kebutuhan
pokok yang diperlukan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, adat istiadat, dan
Sistem nilai yang dimiliki. Dalam hal ini garis kemiskinan dapat tinggi atau
rendah. Terhadap posisi manusia dalam lingkungan sosial, bukan ukuran kebutuhan
pokok yang menentukan, melainkan bagaimana posisi pendapatannya ditengah-tengah
masyarakat sekitarnya. Kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara
manusiawi ditentukan oleh komposisi pangan apakah bernilai gizi cukup dengan
nilai protein dan kalori cukup sesuai dengan tingkat umur, jenis kelamin, sifat
pekerjaan, keadaan iklim dan lingkungan yang dialaminya.
Berdasarkan ukuran ini maka mereka
yang hidup di bawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·
Tidak
memiliki faktor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan. Dll.
·
Tidak
memiliki kemungkinan untuk memperoleh aset produksi dengan kekuatan sendiri,
seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
·
Tingkat
pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat SD.
·
Kebanyakan
tinggal di desa sebagai pekerja serabutan/bebas.
·
Banyak yang
hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan
B. HUBUNGAN
TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
Dengan berkembangnya teknologi dapat menjadi keuntungan yang
besar, tetapi dapat juga menjadi kerugian yang sangat besar bila tidak dapat
mengaturnya. Dengan perkembangannya sekarang, teknologi menjadi pondasi utama
dalam industrialisasi Indonesia, segala hal sekarang telah menggunakan
teknologi, terutama mesin, mesin menjadi salah satu penggerak industri
Indonesia. Dengan adanya fenomena tersebut, sumber daya manusia di Indonesia
menjadi kalah bersaing dengan mesin, mereka menjadi sulit untuk mendapat
pekerjaan sehingga angka pengangguran terus meningkat. Tetapi bila teknologi dan
sumber daya alam dapat selaras dengan baik, teknologi dapat menjadi pemicu
kemajuan bangsa, dengan teknologi pertumbuhan ekonomi menjadi lancar,
pembangunan infrastruktur menjadi lebih mudah. teknologi seperti sebilah pisau,
jika digunakan oleh orang yang bertanggung jawab, maka ia akan menjadi sesuatu
yang akan bermanfaat, dan jika digunakan oleh orang yang tidak bertanggung
jawab maka akan membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.
C. DAMPAK POSITIF
TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
1.
Memberikan
berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu
manusia dalam beraktivitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan
perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga
berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak
sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan
mesin sehingga aktivitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa
memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak.
Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktivitas
manusia dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Mempermudah
meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat
penting bagi kita, di mana tanpa informasi kita akan serba ketinggalan. terlebih
lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini
memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai
informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini
di karena kan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu
secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan
semacam ini sudah hampir punah, di mana perkembangan IPTEK telah merubah
segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima
berita.
3.
Bertambahnya
pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan
yang sangat canggih, di mana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya
apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan
elektronik seperti komputer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda
yang menjamur. Di mana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu
menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umur pun dapat menggunakannya. Inilah
pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu
pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.
D. DAMPAK NEGATIF
TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
1.
Mempengaruhi
pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang
agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya
berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata
perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga
berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi
setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang
bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2.
Hilangnya
budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah
seperti mall, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional
seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar
tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan
anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
3.
Banyak
menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya
akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal
sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan.
Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah
menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah
beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang
terletak di provinsi Riau, lebih di kenal sebagai kota “Seribu Hutan”, namun
dalam waktu yang relatif singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah
menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu
yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulailah
berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat
serta perumahan berdiri di mana-mana akibatnya aktivitas tradisional lumpuh,
hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir,
tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di
terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.
E. PENANGANAN
KEMISKINAN KARENA DAMPAK TEKNOLOGI
Penanganan kemiskinan pada prinsipnya
merupakan pemecahan masalah-masalah yang berkaitan dengan kondisi sumber daya
alam yang tidak menguntungkan dan rendahnya akses kelompok masyarakat
miskin terhadap peluang- peluang yang tersedia. Oleh karena itu upaya pengentasan
yang harus diarahkan pada :
1. Meningkatkan kualitas dan kemampuan
sumber daya manusia, melalui jalur pelayanan pendidikan (pemantapan
IMTAQ dan transfer IPTEK), pelayanan kesehatan dan perbaikan gizi.
2. Mengembangkan dan membuka usaha
produktif yang dapat diakses oleh kelompok masyarakat miskin secara
berkelanjutan serta memperbesar akses masyarakat miskin dalam penguasaan faktor
produksi.
3. Memelihara dan memperbaiki fungsi
produktif dari sumber daya alam bagi masyarakat miskin.
4. Pemihakan kebijakan publik yang
mampu mendorong peningkatan daya beli masyarakat miskin.
BAB III
PENUTUP
C. KESIMPULAN
Teknologi
dan kemiskinan adalah sesuatu yang bertentangan. Teknologi diciptakan oleh
manusia demi kesejahteraan umat manusia dan untuk memenuhi kebutuhan manusia
dengan arti menciptakan, mencari kesenangan manusia, melindungi dari malapetaka,
kelaparan, melindungi dari bahaya kekejaman alam serta memenuhi kebutuhan pokok
manusia.
Teknologi serta kemiskinan memiliki kaitan struktur yang
jelas, sebab bagi siapa saja yang dapat menguasai teknologi maka ia akan
berkembang mengikuti era globalisasi yang sudah modern ini. Dan
bagi siapa saja yang tidak menguasai IPTEK maka ia akan tertinggal jauh oleh
pesatnya perkembangan teknologi di zaman ini.
Bila di zaman yang modern ini masih ada masyarakat yang tertinggal
dan tidak menguasai teknologi maka mungkin saja masyarakat masih terpuruk dalam
kemiskinan karena mereka masih menggunakan cara lama yang sudah tertinggal dan
tidak efektif dan efisien lagi di zaman ini.
D. SARAN
Dengan
memahami, mempelajari, atau pun berperan langsung dalam teknologi yang ada dan
berkembang, ini memungkinkan agar angka kemiskinan lebih ditekan dan bukan
sebaliknya.
Dan dengan
berjalannya teknologi yang kian berkembang sebaiknya sumber daya manusia juga
kian selaras dengan perkembangan teknologi itu sendiri agar angka kemiskinan
pun dapat diminimalisir.
DAFTAR PUSTAKA
https://chiende.wordpress.com/2016/01/07/dampak-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-terhadap-kemiskinan/
http://mozarkh.blogspot.co.id/2012/01/hubungan-ilmu-teknologi-dan-kemiskinan.html
http://diondotid.blogspot.co.id/2016/12/dampak-penerapan-teknologi-terhadap.html
https://ossianggia.wordpress.com/2016/01/12/pengaruh-ilmu-teknologi-terhadap-kemiskinan/
0 komentar:
Posting Komentar