Sabtu, 30 Desember 2017

Budaya Partisipatif (Participatory Culture)


Pengertian

    Budaya partisipatif (Participatory culture) merupakan budaya dimana individu pribadi (publik) tidak bertindak sebagai konsumen saja, tetapi juga sebagai kontributor atau produsen ( prosumers ). Misalnya dalam sebuah Forum kita tidak hanya menjadi konsumen untuk mendapatkan informasi namun juga kita bisa menjadi produsen yang memberikan informasi. Dalam hal ini istilahnya kita tidak hanya menggurui tapi juga berguru karena tidak ada orang yang benar-benar ahli hanya ada orang yang sedikit lebih memiliki skill/informasi daripada orang lain untuk memberikan informasinya. Adapun bagian-bagian dari Budaya partisipatif (Participatory culture) :
  • Mobilitas (Mobility) yaitu mudahnya pengaksesan informasi dengan berbagai macam gadget.
  • Interaktivitas (Interactivity) yaitu fitur-fitur yang membuat kita lebih interaktiv dalam menggunakan gadget.
  • Identitas (identity) yaitu berupa nama, foto, hoby, dan lain sebagainya dalam social media.


Penyebab Budaya Partisipatif (Participatory culture)

      Penyebab timbul budaya tersebut di mulai dari rasa ingin tahu atas semua hal yang terjadi menimbulkan 2 sifat manusia yaitu pasif dan aktif, maka menimbulkan perbedaan orang bersifat aktif lebih tinggi rasa ingin tahu dan melakukan tindakan terhadap hal tersebut, sedangkan orang bersifaf pasif memiliki sifat yang rasa ingin tahu tingah tapi tidak seperti orang aktif.

Dampak positif Budaya partisipatif (Participatory culture)

      Dampak positif akan budaya tersebut menimbulkan karakter yang bagus mulai dari sifat dan logika pemikiran lebih baik berguna dalam melakukan hal atau kegiatan yang sedang berlangsung atau membuat suatu rancangan kegiatannya, menghasilkan karya-karya baru dan berguna. Mendapatkan ataupun memberikan informasi yang cukup baik dan cepat.

Dampak negatif Budaya partisipatif (Participatory culture)

   Kurangnya pengetahuan dengan perkembangan zaman yang terjadi dan menerima informasi secara bulat tanpa memahami terlebih dahulu serta mencari sumber-sumber lain yang valid, nyamannya di zona konsumen dalam suatu hal dan tidak pernah menjadi suatu orang yang berperan dalam suatu kegiatan, interaksi buruk yang terjadi satu sama lain, lemahnya interaksi sosial secara nyata.









Daftar Pustaka :

  • https://en.m.wikipedia.org/wiki/Participatory_culture
  • Henry Jenkins on Participatory Culture (Big Thinkers Serier) - youtube


Senin, 06 November 2017

Televisi Analog dan Digital

Sejarah Televisi

Pada zaman seperti sekarang ini siapa yang tidak tahu televisi? Salah satu media hiburan yang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga. Televisi sendiri adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi untuk menerima siaran gambar bergerak, baik hitam putih maupun yang berwarna lengkap dengan suaranya. Kendatipun demikian pasti tidak banyak yang tahu sejarah awal dari televisi tersebut. Untuk menambah wawasan teman semua berikut kami ulas sedikit tentang sejarah hingga perkembangan dari televisi.
Sejarah awal dari perkembangan televisi, tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Farraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik. Pada tahun 1840, Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 baris. Tahun 1876, George Carey menciptakan Selenium Camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Tahun 1881, para insinyur memperkenalkan konsep Teleponskop yang merupakan suatu konsep gabungan antara telepon dan pengiriman gambar bergerak. Tahun 1884, Paul Nikow, ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut Teleskop Elektrik dengan resolusi 18 garis. Tahun 1888, Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Tahun 1897, Tabung Sinar Katoda (CTR) pertama diciptakan oleh ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. Tahun 1897, Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali. Kemudian pada tahun 1900 istilah Televisi pertama kali dikemukakan oleh Constatin Perskyl dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
Pada tahun 1923, Vladimir Kosma Zworykin, mendaftarkan paten atas namanya untuk penemuannya, kinescope, televisi tabung pertama di dunia.
Pada tahun 1925, sejarah perkembangan televisi menapaki babak baru ketika John Logie Baird yang berkebangsaan Skotlandia memperlihatkan televisi kepada umum untuk pertama kalinya, sehingga dia lebih dikenal sebagai penemu televisiketimbang Vladimir Kozma Zworykin. Pada tahun 1927, Philo T. Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televisi. Pada tahu 1939, tepatnya tanggal 11 Mei, untuk pertama kalinya, sebuah pemancar televisi dioperasikan di kota Berlin, Jerman. Dengan demikian, dunia mulai berkenalan dengan alat komunikasi secara visual. Perkembangan Televisi pun sangat pesat. Teknologi yang digunakan pada televisi saat ini berbeda jauh dengan televisi saat pertama kali ditemukan, meskipun memiliki metode dasar yang sama. Berikut ini adalah perkembangan televisi dari masa ke masa.
Televisi Tahun 1940an
Setelah perang dunia ke-2 berakhir di tahun 1940an, Televisi mengambil alih perhatian lebih banyak dibandingkan dengan radio, karena menampilkan suara yang sudah disertai dengan gambar.
Televisi Tahun 1950an
Di akhir tahun 1950, Sebagian besar orang memiliki Televisi yang kebanyakan masih menggunakan televisi hitam putih meskipun pada saat itu televisi berwarna sudah ada.
Televisi Tahun 1967an
Pada Tahun 1967 semakin populernya televisi sehingga sudah ada banyak siaran TV berwarna.
Televisi Tahun 1970an
Tahun 1970an Televisi semakin berkembang dengan diperkenalkannya teknologi VCR (Video Cassette Recorder). Teknologi ini memungkinkan untuk merekam siaran televisi untuk pertama kalinya.
Televisi Tahun 1980an
Pada tahun 1980an Televisi kabel (TV Cable) semakin populer dan menyebar dengan cepat.
Televisi Tahun 1990an
Sudah banyak pilihan televisi pada tahun 1990an yang sangat beragam. Televisi yang menggunakan teknologi CRT (Cathode-Ray Tubes) untuk menampilkan gambar di layar adalah televisi yang paling banyak ditemukan. Pada tahun 1996 sudah ada 1 juta televisi yang tersebar di seluruh dunia. Kemudian TV Rear Projection CRT memungkinkan televisi dibuat dalam ukuran yang lebih besar dengan menggabungkan proyektor dan layar kedalam satu kotak yang nantinya proektor akan memproyeksikan gambar ke bagian belakang layar.
Televisi plasma pertama kali dipasarkan pada tahun 1997. Dengan bentuknya yang ramping membuat televisi ini menjadi sangat populer saat itu. TV Rear-Projection LCoS juga tersedia di pasaran. TV ini mengirimkan cahaya langsung melalui rangkaian polarizer (sejenis cahaya filter yang digunakan untuk mengatur gelombang cahaya ke jalur tunggal untuk refleksi) sebelum diperbesar dan diproyeksikan ke layar. Meskipun kualitas gambarnya sangat baik, tetapi harga dari TV jenis ini sangat mahal. TC LCD juga ikut berkompetisi pada tahun akhir 1990-an. TV jenis ini memiliki kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan dengan TV plasma dan juga lebih hemat energi. Pada tahun 1998, HDTV mulai diluncurkan. TV jenis ini dapat menghasilkan gambar dan suara yang sangat jernih. Pada tahun 1999, diluncurkan DVR (Digital Video Recorder) diluncurka untuk pertama kalinya. DVR memungkinkan untuk merekam siaran televisi ke dalam hard drive.
Tahun 2000an
TV LED berbasis DLP HDTV pertama di produksi pada tahun 2006. Teknologi DLP menggunakan cermin yang terbuat dari aluminium untuk memantulkan cahaya dan menghasilkan gambar. TV ini lebih murah dibandingkan dengan TV plasma ataupun TV LCD. Kemudian TV Plasma tersedia dengan kualitas HD (High Definition).
Pada tahun 2007, Apple meluncurkan Apple TV. TV ini dapat dihubungkan dengan iTunes, Program televisi, Film, Video Youtube dan masih banyak lagi.
Kemudian Microsoft inc. memberikan pilihan Windows XP Media Center Edition yang dapat digunakan untuk mengirimkan video, musik dan foto dari komputer ke TV. Bahkan TV juga dapat masuk ke dalam video game, Seperti Xbox 360. Dengan menggunakan Netflix memungkinkan streaming video dan acara TV favorit dari Xbox 360.
yang paling baru saat ini adalah TV dengan teknologi 3D. TV 3D menjadi sangat populer saat ini karena selain dapat menghasilkan gambar yang sangat jernih TV jenis ini juga dapat menampilkan gambar 3 dimensi sehingga seolah olah gambar yang dihasilkan nyata dan berada tepat didepan penontonnya.
Begitulah perkembangan televisi dari masa ke masa, seiring dengan kemajuan teknologi, televisi pun mengikutinya dengan perkembangan pesat untuk menuruti permintaan konsumen yang kian hari semakin tinggi.
https://www.anehtapinyata.net/2016/01/sejarah-televisi-dan-perkembangannya.html?m=1

Perbedaan Televisi Analog dan Digital

Secara Proses Penerimaan ke Pengguna
Pada proses penerimaan ke pengguna, perbedaan TV Analog dan TV Digital yaitu seperti berikut:

Pada TV Analog, untuk mendapatkan siaran televisi digunakan alat penangkap sinyal yang disebut antena. Pada siaran televisi analog, semakin jauh letak antena dari stasiun pemancar televisi, sinyal yang diterima akan melemah dan mengakibatkan gambar yang diterima oleh pesawat televisi menjadi buruk dan berbayang.
Sedangkan pada TV Digital, proses penerimaan sinyal gambar, suara, dan data yaitu menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi. Modulasi itu sendiri adalah proses perubahan suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Peralatan untuk melaksanakan proses modulasi disebut modulator, sedangkan peralatan untuk memperoleh informasi informasi awal (kebalikan dari dari proses modulasi) disebut demodulator dan peralatan yang melaksanakan kedua proses tersebut disebut modem.

Cara Produksi
Menurut cara produksinya, TV Analog dan TV Digital berbeda dalam hal berikut:

Perangkat TV Analog menggunakan tabung katoda sebagai display, sementara TV Digital menggunakan panel layar datar seperti LCD, plasma, atau LED. Akibatnya, TV Analog cenderung lebih besar dan tebal dibandingkan dengan TV Digital. TV Analog juga mengonsumsi daya yang lebih banyak dibandingkan dengan TV Digital.
Resolusi perangkat TV Digital bisa diatur di angka 480p (SD = Standar Definition) atau bahkan di 780p atau 1080i / p yang dikenal sebagai HD atau high definition. HD memungkinkan untuk meningkatkan ukuran TV tanpa mengorbankan kualitas gambar pada layar. TV Analog menggunakan resolusi SD. Meskipun telah ada upaya untuk mengimplementasikan HDTV untuk TV Analog, akan tetapi persyaratan dalam hal bandwidth yang terlalu besar sehingga tidak mungkin diterapkan.
Dalam produksinya, TV Analog biasanya terbatas pada ukuran di bawah 30 inci karena membuat ukuran layar lebih besar menimbulkan tantangan yang lebih besar tanpa keuntungan nyata dalam kualitas gambar. Sementara TV Digital telah berkembang hingga dapat memiliki layar dengan ukuran lebih dari 50 inci.
https://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_digital

Kelebihan dan Kekurangan Televisi Digital

Kelebihannya :
1. Kualitas Gambar
Terdapat dua aspek yang berbeda dan memerlukan kompromi dalam hal ini. Yang pertama teknologi TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi yang sangat tinggi, tetapi pada sisi lain memerlukan tersedianya kanal dengan laju sangat tinggi, mencapai belasan Mbps. Dan yang kedua, sistem TV digital juga mampu menghasilkan penerimaan gambar yang jernih, stabil, dan tanpa efek bayangan atau gambar ganda, walaupun pesawat penerima berada dalam keadaan bergerak dengan kecepatan tinggi.
Kualitas gambar tv digital sangat jelas selama masih berada dalam area pancaran satelit (beam) tersebut. Lain halnya dengan tv analog, jika pesawat tv jauh dari pemancar tv, maka sinyal yang diterima juga lemah.
2. Jumlah Siaran Televisi
Terdapat banyak sekali channel televisi yang sangat beragam. Dari satu satelit saja terdapat 30 hingga ratusan channel televisi digital. Dari masing-masing channel ada yang gratis juga ada yang berbayar. Biasanya pemasangan LNB untuk channel fta bisa dua sampai empat buah LNB, bayangkan berapa channel tv yang dapat ditangkap?
3. Karakteristik Sinyal
Karakteristik Sistem Penyiaran TV Digital yang ada di Indonesia dibagi berdasarkan kualitas penyiaran, manfaat, dan keunggulan TV Digital tersebut. Sinyal TV Digital  memiliki karakteristik yang berbeda di tiap wilayah area penyiarannya (beam). Oleh karena itu, karakteristik sistem penyiaran TV Digital akan sama apabila berada di radius yang sama. Karena karakteristik ini, kualitas gambar dan warna yang dihasilkan jauh lebih bagus daripada televisi analog.
4. Spektrum Frekuensi
Teknologi digital sangat efisien dalam pemanfaatan spektrum frekuensi. Jika ada satu penyelenggara televisi digital meminta spektrum dalam jumlah yang cukup besar, mereka dapat menggunakan spektrum tersebut tidak hanya 1 (satu) kanal saja, melainkan lebih.
Hal ini memungkinkan satu operator dapat mengendalikan dua atau lebih stasiun televisi. Misalkan penyelenggara televisi digital hanya berfungsi sebagai operator penyelenggara jaringan televisi digital, sedangkan programnya dapat diselenggarakan oleh operator yang khusus menyelenggarakan jasa program televisi digital (operator lain).
5. Lebar Pita Frekuensi
Perbandingan lebar pita frekuensi yang digunakan untuk tv analog dan tv digital adalah 1 : 6 artinya bila pada teknologi analog memerlukan pita frekuensi selebar 8 MHz untuk satu kanal transmisi, maka pada teknologi digital dengan lebar pita frekuensi yang sama, dengan teknik multiplek sehingga dapat digunakan untuk memancarkan sebanyak 6 hingga 8 kanal transmisi sekaligus dengan program yang berbeda tentunya.

Kekurangannya :
Meski diatas tadi telah dijelaskan berbagai kelebihan dan keunggulan yang dimiliki tv digital, ternyata tv digital juga mempunyai beberapa kekurangannya, diantaranya adalah:
1.    Harus menyiapkan peralatan tambahan berupa parabola set plus receivernya
2.    Gangguan dapat terjadi apabila posisi matahari berada tepat diatas satelit.
Peristiwa ini sering dinamakan dengan “gerhana satelit”. Gerhana satelit menyebabkan terjadi panas yang berlebihan pada LNB akibat pemokusan energi panas dari matahari, akibatnya sinyal yang diterima dari satelit menjadi terganggu. Durasi terjadinya gangguan ini sekitar 15 menit. Dan dalam satu tahun akan mengalami gerhana satelit sebanyak dua kali.
http://channelfreetoair.blogspot.co.id/2016/10/kelebihan-dan-kekurangan-tv-digital.html?m=1

Cara kerja Televisi Analog dan Digital

Televisi digital telah menjadi teknologi yang lebih maju dibandingkan dengan teknologi televisi sebelumnya. Di beberapa negara maju, pemancaran siaran televisi telah berganti dari siaran analog ke siaran digital. Tentu saja untuk menerima siaran TV digital diperlukan televisi digital pula. Bagaimana cara kerja TV digital ini?

Televisi Analog
Sebelum membahas televisi digital, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu televisi analog, teknologi televisi sebelum televisi digital. Pada artikel tentang bagaimana televisi bekerja, kita sesungguhnya sedang membahas bagaimana cara kerja televisi analog itu.
Pada sebuah sistem televisi analog standar, proses sehingga kita dapat melihat siaran dalam televisi tersebut kurang lebih sebagai berikut:
Sebuah kamera video (camcorder) mengambil gambar. Kita menyebut proses pengambilan gambar ini sebagai shooting.
Kamera pada kamera video meraster gambar-gambar shooting tersebut, yaitu mengubah gambar menjadi barisan titik-titik tunggal yang disebut piksel. Tiap-tiap piksel ini mengandung informasi tentang warna dan intensitas.
Deretan piksel ini digabungkan dengan sinyal sinkronisasi, yang terdiri atas sinyal sinkronisasi horizontal (horizontal sync) dan sinyal sinkronisasi vertikal (vertikal sync), sehingga rangkaian elektronika dalam pesawat televisi kita dapat menampilkan deretan piksel-piksel gambar hasil tangkapan camcorder.
Sinyal yang terakhir ini, yang mengandung informasi warna dan intensitas tiap piksel dalam setiap barisnya, bersama-sama dengan sinyal horizontal sync dan vertical sync, disebut sebagai sinyal video komposit. Tentang suaranya, diproses secara terpisah. Jika Anda memperhatikan VCR Anda dan menemukan sebuah colokan warna kuning, maka jalur itu adalah jalur untuk sinyal video komposit. Sedangkan untuk jalur suara, biasanya digunakan warna putih (pada VCR yang tidak memiliki fitur stereo) atau warna putih dan merah (untuk VCR dengan fitur stereo).
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan terhadap sinyal komposit dan sinyal audio (suara), antara lain:
Kita dapat memancarkan (menyiarkan) kedua sinyal tersebut dalam bentuk gelombang radio. Saat kita memasang antena ke pesawat televisi kita dan menangkap siaran stasiun lokal secara bebas, berarti kita sedang menerima siaran televisi dari stasiun televisi lokal.
Kita dapat merekam kedua sinyal tersebut degan menggunakan sebuah VCR.
Kita dapat mentransmisikan (menyalurkan) sinyal-sinyal tersebut melalui sebuah sistem yang disebut sistem televisi kabel bersama-sama dengan ratusan sinyal komposit lainnya.
Ketika sebuah sinyal video komposit dipancarkan di udara oleh sebuah stasiun televisi, gelombang video komposit tersebut dipancarkan pada sebuah frekuensi tertentu. Sinyal video komposit dipancarkan sebagai sinyal AM (amplitudo modulasi) sedangkan gelombang suara dipancarkan sebagai sinyal FM (frekuensi modulasi) dalam rentang frekuensi ini.
Jika VCR kita akan menampilkan sinyal pada sebuah TV analog yang normal, maka VCR akan mengambil sinyal video komposit dan sinyal suara dari pita kemudian memodulasi sinyal tersebut menjadi gelombang pembawa berfrekuensi 60 Mhz (saluran 3) atau frekuensi 66 Mhz (saluran 4), seperti halnya yang dilakukan oleh stasiun televisi. Tetapi untuk VCR, sinyal tersebut tidak dipancarkan melainkan dikirim langsung ke TV. Kotak antena pada sistem televisi kabel atau televisi satelit melakukan hal sama.
Umumnya TV analog yang kita miliki kita gantikan dengan TV digital hanya karena persoalan mengikuti perkembangan teknologi. Jadi karena kebetulan ingin membeli TV, sementara kebanyakan TV yang dijual adalah TV digital, maka kita membeli TV digital tersebut. Tetapi apakah memang hanya karena persoalan perkembangan teknologi sehingga kita memilih TV digital ketimbang analog?
Jawabannya tentu Anda yang lebih tahu. Tetapi perlu kita ketahui bahwa TV analog memiliki kekurangan dibandingkan dengan TV digital. Kekurangan itu ada pada masalah resolusi, dan resolusi berkaitan dengan hal-hal berikut.
Resolusi TV mengatur kesegaran dan detail gambar yang tampak di TV.
Resolusi ini ditentukan oleh jumlah piksel pada layar.
Sebuah perangkat TV analog dapat menampilkan 525 garis resolusi horizontal per 30 kali dalam satu detik. Pada kenyataannya sebuah TV analog menampilkan setengah dari garis ini per enam puluh kali dalam satu detik, kemudian menampilkan setengahnya lagi per enam puluh berikutnya, sehingga secara keseluruhan frame diperbaharui setiap tiga puluh kali per detik. Proses ini disebut interlacing.
Seperti itulah yang dilakukan oleh TV analog selama ini. Tetapi sekarang ini kita telah terbiasa melihat monitor komputer dan mengharapkan resolusi yang lebih baik. Monitor komputer dengan resolusi paling rendah menampilkan 640 x 480 piksel. Karena proses interlacing, resolusi efektif sebuah layar TV mungkin hanya sekitar 512 x 400 piksel.
Dengan demikian, monitor komputer paling jelek yang Anda beli akan memiliki resolusi yang lebih baik daripada resolusi perangkat TV terbaik; dan monitor komputer terbaik dapat menampilkan sampai piksel 10 kali lebih besar dibandingkan perangkat TV. Tidak ada perbandingan yang sederhana antara monitor komputer dan televisi dalam hal detail gambar, kesegaran gambar, stabilitas gambar, dan warna. Jika Anda setiap hari melihat monitor komputer sepanjang hari di tempat kerja, kemudian kembali ke rumah dan menonton TV, maka Anda akan melihat TV itu tampak kabur.
Dorongan ke arah TV digital dipicu oleh keinginan untuk mendapatkan kesegaran dan detail gambar yang sama antara layar TV dan monitor komputer. Jika Anda pernah menonton sinyal TV digital yang murni yang ditampilkan pada sebuah pesawat TV digital, maka Anda pasti akan memahami mengapa TV digital lebih hebat. Dengan piksel yang 10 kali lebih besar pada layar, kesemuanya ditampilkan dengan presisi digital, gambar pun muncul sangat detail dan stabil.
Sangat sulit menyampaikan perbedaan antara sebuah sinyal DTV (Digital TV) dan sebuah sinyal analog tanpa sebuah demonstrasi nyata. Namun demikian, berikut ini merupakan sebuah perbandingan statis yang dapat membantu Anda memahami ide TV digital tersebut. Perhatikan odometer pada gambar di samping. Gambar ini adalah sebuah gambar yang indah dan segar. Anggaplah bahwa gambar tersebut ditampilkan pada sebuah TV digital sehingga itulah gambar yang akan terlihat pada layar TV digital.
Gambar berikut ini adalah gambar yang menunjukkan apa yang akan terlihat pada TV analog.
Lihatlah bagaimana gambar TV analog sedikit agak kabur dibandingkan dengan gambar TV digital. Perhatikan gigi-gigi girnya di bagian bawah. Terdapat perbedaan yang mencolok mengenai kualitas gambar yang bahkan akan kelihatan jelas jika gambarnya bergerak. Perbedaan inilah yang menyebabkan TV digital menjadi menarik. Selain pada masalah gambar yang semakin baik, kualitas suara pada TV digital juga lebih baik.

Televisi Digital
Istilah TV digital digunakan telah digunakan dalam konteks yang berbeda-beda saat ini, selain itu juga bergantung pada pada siapa Anda berbicara. Ada pula istilah “HDTV”, singkatan dari High Definition TV yang merupakan TV digital paling modern yang digunakan. Banyaknya istilah digital yang berbeda-beda ini disebabkan karena ada tiga gagasan digitalisasi yang berbeda.

Gagasan pertama mengenai TV digital adalah sinyal digital.
TV analog dimulai dari sebuah medium pemancaran. Stasiun TV mengatur antena dan memancarkan sinyal radio ke komunitas individu. Kita dapat memasang sebuah antena pada pesawat TV dan mengambil saluran 2 sampai 83 secara bebas. Apa yang kita terima pada antena, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, adalah sebuah sinyal video komposit tunggal yang analog dan sebuah sinyal suara yang terpisah.
Sama dengan itu, TV digital juga berangkat dari sebuah medium pemancaran bebas. Tiap-tiap pemancar memiliki satu saluran TV digital, tetapi satu saluran dapat membawa banyak subsaluran jika pemancar menghendaki untuk seperti itu.
Bagaimana sehingga dalam satu saluran itu bisa terdapat banyak subsaluran?
Pada salurannya yang tersendiri, masing-masing pemancar dapat mengirimkan aliran data digital dengan frekuensi 19,39 mega bit per sekon (Mbps). Stasiun pemancar memiliki kemampuan untuk menggunakan aliran data ini dalam beberapa cara yang berbeda-beda, misalnya:
Sebuah pemancar dapat mengirimkan sebuah acara tunggal di 19,39 Mbps.
Sebuah pemancar dapat membagi-bagi saluran tersebut menjadi beberapa saluran yang berbeda (misalnya empat saluran masing-masing 4,85 Mbps). Saluran ini disebut sub-saluran, dan jenis pemancar yang melakukan pemancaran seperti ini disebut pemancar multicasting. Misalnya, jika saluran TV digital adalah saluran 53, maka 53,1; 53,2; dan 53,3; barangkali merupakan sub-saluran pada masing-masing saluran tersebut. Masing-masing sub-saluran ini dapat membawa satu program yang berbeda.
Alasan sehingga pemancar membuat sub-saluran pada saluran utamanya adalah karena TV digital standar memungkinkan beberapa format yang berbeda-beda. Pemancar TV digital dapat memilih di antara ketiga format ini:
480i – memiliki gambar yang berukuran 704 x 480 piksel, mengirimkan 60 frame interlace per sekon (30 frame lengkap tiap sekon).
480p – memiliki resolusi gambar 704 x 480 piksel, mengirimkan 60 frame lengkap tiap sekon.
720p – memiliki resolusi gambar 1280 x 720 piksel, mengirimkan 60 frame lengkap per sekon.
1080i – memiliki resolusi gambar 1920 x 1080 piksel, mengirimkan 60 frame interlace tiap sekon (30 frame lengkap tiap sekon).
1080p - memiliki resolusi gambar 1920 x 1080 piksel, mengirimkan 60 frame lengkap per sekon.
(kode “i” dan “p” pada format-format di atas merupakan singkatan dari “interlace” dan “progresif”. Pada format progresif gambar penuh diperbaharui tiap 60 kali dalam satu sekon. Pada format interlace, setengah gambar diperbaharui tiap 60 kali dalam satu sekon).
Format 480p dan 480i disebut format SD (standard definition), dan 480i secara kasar hampir sama dengan gambar TV analog yang normal. Jika pertunjukan TV analog dikonversi dan dipancarkan pada stasiun TV digital, maka siaran ini akan dipancarkan dalam format 480p atau 480i.
Format 720p, 1080i dan 1080p disebut format HD (high definition). Jika Anda mendengar tentang “HDTV”, maka inilah ketiga formatnya: sebuah sinyal digital dalam format 720p, 1080i atau 1080p.
Terakhir, format HD TV digital memiliki sebuah perbedaan aspek rasio dibandingkan dengan TV analog. sebuah TV analog memili aspek rasio 4 : 3, yang berarti bahwa lebar layar adalah 4 satuan dan tinggi layar adalah 3 satuan. Sebagai contoh, sebuah TV analog 25 inchi memiliki lebar 20 inchi dan 15 inchi tingginya. Format HD pada TV digital memiliki aspek rasio 16 : 9 sebagaimana gambar berikut.

Kompresi digital
Ide mengirimkan banyak program dalam saluran stream 19,39 Mbps merupakan hal yang unik pada TV digital dan dimungkinkan oleh adanya sistem kompresi digital yang digunakan. Untuk mengompres gambar dalam rangka pengiriman, pemancar menggunakan kompresi MPGE-2, dan MPEG-2 memungkinkan Anda untuk mengambil baik ukuran layar maupun bit rate pada saat proses enkoding acara. Sebuah pemancar dapat memilih berbagai jenis bit rate pada ketiga jenis resolusi yang telah diuraikan sebelumnya.
Format video dengan kompresi MPEG-2 bisa kita lihat pada website yang menyediakan streaming video. Video yang diputar pada website tersebut dikompresi dengan format MPEG-2. Misalnya, jika Anda mengunjungi iFilm.com, Anda akan melihat video streaming dengan kecepatan 56 kilobit per sekon (Kbps), 200 Kbps, atau 500 Kbps. MPEG-2 memungkinkan seorang teknisi mencuplik sebarang bit rate dan resolusi saat melakukan enkoding file.
Ada banyak variabel yang menentukan bagaimana gambar terlihat pada bit rate tertentu. Misalnya:
Jika sebuah stasiun ingin memancarkan sebuah pertandingan olahraga (dimana pada peristiwa tersebut ada banyak sekali gerakan) pada format 1080i, keseluruhan 19,39 megabit per sekon dibutuhkan untuk memperoleh gambar kualitas tinggi.
Di sisi lain, sebuah tayangan berita yang hanya menampilkan bagian setengah badan pembaca berita dapat menggunakan bit rate yang lebih rendah. Sebuah stasiun pemancar mungkin memancarkan siaran berita pada resolusi 480p dan bit rate 3 Mbps, sehingga tersisa 16,39 Mbps ruang untuk sub-saluran lainnya.
Kelihatannya menjadi kebiasaan sebuah stasiun pemancar untuk memancarkan siaran acara pada tiga atau empat sub-saluran pada siang hari dan mengubahnya menjadi pertunjukan kualitas tinggi tunggal pada keseluruhan 19,39 Mbps pada malam harinya.
http://amateur-physics.blogspot.co.id/2015/06/cara-kerja-tv-digital_23.html?m=1

Wacana Pemerintah tentang Migrasi Televisi Analog ke Digital

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pemerintah memastikan terus mendorong migrasi TV analog ke digital.
"Saya sampaikan pemerintah tidak akan surut digitalisasi," katanya dalam sesi diskusi di Indonesia Broadcasting Expo Jakarta, Jumat (21/10).
Menurut menteri, seiring dengan perkembangan teknologi, TV digital tidak bisa dihindari, meski demikian pihaknya saat ini belum bisa memastikan kapan migrasi TV analog ke digital bisa dilaksanakan.
Menurut dia, salah satu hal penting yang perlu dalam migrasi tersebut adalah adanya Undang-Undang yang menaungi. Oleh karena itu, revisi UU 32/2002 tentang Penyiaran perlu memasukkan hal itu, terutama waktu untuk migrasi.
Pemerintah saat ini, menurut Menteri, tidak tinggal diam untuk mendorong migrasi dari analog ke digital. Kementerian Kominfo sendiri tengah melakukan uji coba siaran televisi digital terestrial di 20 lokasi sejak Juni 2016. Hal itu dilaksanakan seiring dengan nota kesepahaman (MoU) antara LPP TVRI dengan Penyedia Konten digital pada 9 Juni 2016 di Kementerian Kominfo.
Uji coba tersebut dibutuhkan untuk mendapatkan pengalaman dalam pelaksanaan TV digital sekaligus mempersiapkan langkah-langkah yang dibutuhkan dalam menuju penerapan TV digital secara penuh.
Menkominfo mengakui saat ini uji coba tersebut belum dapat menghasilkan ekosistem yang optimal, terutama karena masyarakat sebagai penonton masih sedikit dan belum terbiasa.
Apalagi untuk menonton TV Digital tersebut, pada produk televisi yang lama harus menggunakan "set top box" untuk menangkap sinyal. Meskipun, bagi TV yang baru, "feature" untuk menonton TV digital sudah ada.
Namun demikian, Menkominfo yakin seiring dengan perkembangan teknologi, digitalisasi TV pasti terjadi. Sementara itu, perpindahan TV analog ke digital akan memberikan digital dividen di frekuensi 700 Mhz yang sebelumnya digunakan oleh televisi analog.
Frekuensi 700 Mhz yang dinilai sebagai frekuensi emas tersebut memiliki lebar pita 112 Mhz dan dapat dimanfaatkan berbagai keperluan, termasuk untuk pengelolaan dan penanganan bencana alam.
Sementara itu, digitalisasi televisi telah dicanangkan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring. Menteri Tifatul pernah menerbitkan Peraturan Menteri tentang Penyelenggaran Televisi Digital. Namun Mahkamah Agung membatalkan peraturan tersebut. Saat itu, ditargetkan TV digital dilaksanakan pada 2018.

Saran:
Dalam artikel ini dapat disimpulkan sebaiknya kita beralih ke tv digital, seperti yang kita tahu dalam artikel ini tv digital lebih unggul dalam segala aspek dari pada tv analog.

Senin, 23 Oktober 2017

Teknologi Internet dan New Media

Teknologi Internet dan New Media

Pengertian New Media Menurut Beberapa Ahli

Denis McQuail dalam bukunya Teori Komunikasi Massa (1987 : 16-17). Ia menamakan media baru sebagai media telematik yang merupakan perangkat teknologi elektronik yang berbeda dengan penggunaan yang berbeda pula.

Lev Manovich dalam The New Media Reader, mendefinisikan media baru dengan menggunakan 8 (delapan) proposisi, yaitu :
Media baru vs Cyberculture. Cyberculture adalah berbagai macam fenomena sosial yang diasosiakan dengan internet dan jaringan komunikasi. Sementara itu, media baru menekankan pada objek budaya dan paradigma.
Media baru adalah teknologi komputer yang dipakai untuk sebuah platform distribusi.
Media baru adalah data digital yang dikendalikan oleh perangkat lunak tertentu.
Media baru adalah adalah penyatuan antara konvensi budaya yang telah ada dengan konvensi perangkat lunak.
Media baru adalah estetika yang telah ada sejak awal tahapan di setiap media baru modern dan teknologi komunikasi.
Media baru mampu mengeksekusi algoritma lebih cepat dibandingkan dengan sebelumnya yang dilakukan secara manual atau melalui teknologi lain.
Media baru adalah sebagai metamedia.
Media baru sebagai artikulasi paralel gagasan serupa dalam seni dan komputasi modern Pasca-Perang Dunia II.

Martin Lister dkk dalam bukunya New Media: A Critical Introduction (2009 : 13) menyatakan bahwa terminologi media baru mengacu pada perubahan skala besar dalam produksi media, distribusi media dan penggunaan media yang berifat teknologis, tekstual, konvensional dan budaya.
https://pakarkomunikasi.com/teori-media-baru/amp

Jadi kesimpulannya new media adalah suatu perangkat tekologi yang dikendalikan dengan perangkat lunak tertentu untuk tujuan tertentu dalam skala yang besar.

Perkembangan media dari masa ke masa

1. Era Surat Kabar
Cikal bakal jurnalistik dianggap lahir pada tahun  1405-1367 SM, ketika Kaisar Amenhotep III (kaisar Mesir) mengutus ratusan wartawan membawa surat berisi informasi untuk dibagikan ke seluruh pejabat di semua provinsi.  Namun surat kabar pertama di dunia yaitu “Acta Diuma” terbit pada tahun 59 SM di Roma, pada zaman Julius Caesar. Surat kabar tersebut berisi kebijakan – kebijakan kaisar, pengumuman resmi, dan informasi penting lainnya. Pada masa itu surat kabar tersebut masih berupa tulisan yang diukir pada logam atau batu.
Surat kabar pertama di dunia yang di cetak adalah “Relation”. Surat kabar ini diterbitkan pada tahun 1605 oleh Johan Carolus di Jerman dan menggunakan bahasa Latin. Surat kabar pertama kali muncul di Eropa pada abad ke-17. Oxford Gazzete (London Gazzete) merupakan surat kabar dalam bahasa Inggris pertama yang diterbitkan secara berkala, pada tahun 1665. Dan pada tahun 1702 terbit ‘Daily Courant” yang merupakan Koran harian pertama di Inggris.
Di Indonesia sendiri surat kabar telah terbit di Indonesia sejak jaman penjajahan Belanda. pada tahun 1587 – 1629, Jan Pieterszoon Coen memprakarsai penerbitan newsletter “Memorie der Nouvelles” yang berisi berita-berita dari Belanda yang dibawa ke Indonesia. Surat kabar tersebut mengunakan tulisan tangan dan disebarkan hanya pada orang-orang penting di Jakarta.
Surat kabar modern pertama yang terbit di Indonesia (dulu Hindia Belanda) adalah “Bataviasche Nouvelles en Politique”. Surat kabar tersebut menggunakan bahasa belanda dan lebih banyak menampilkan iklan untuk kepentingan komersial pemerintahan Belanda. Koran Pribumi, yang menggunakan bahasa Melayu baru muncul pada tahun 1850an. Surat kabar “Bromartani” yang berbahasa Jawa terbit di Solo pada tahun 1855. Pada tahun 1943 terbit “MedanPrijanji” yang berbahasa melayu dan berisi gambaran situasi politik serta interpretasinya dari sudut pandang nasionalisme.

2. Era Majalah
Majalah hadir untuk melengkapi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh surat kabar. Berbeda dengan surat kabar harian, majalah diterbitkan secara berkala, baik bulanan maupun mingguan. Majalah pertama di dunia adalah “The Gentleman’s Magazine” yang terbit pada tahun 1731 di London. Editor majalah ini adalah Edward Chen yang menggunakan naa pena “Sylvanus Urban”. Pada awalnya majalah berisi tentang humor, karya fiksi, atau essay mengenai politik, sastra, music, atau topik menarik lainnya yang sifatnya lebih ringan daripada surat kabar.
Di Indonesia sebenarnya majalah sudah mulai terbit sejak zaman penjajahan, namun tidak bertahan lama. Pada Tahun 1014 terbit majalah “De’Craine”, lalu tahun 1939 terbit majalah “Perintis” yang beredar dikalangna supir. Pada masa kemerdekaan, di tahun 1945, di Jakarta terbit majalah “Panja Raya” dibawah pimpinan Markoem Djojohadisoeparto.

3. Era Radio
Stasiun radio pertama mulai beroprasi tahun 1920, yaitu stasiun radio KDKA d iPittsburgh. Pada awalnya radio digunakan oleh maritime, untuk mengirimkan pesan dalam bentuk  kode morse dari kapal ke darat, atau sebaliknya. Radio sebagai media massa populer digunakan pada Perang Dunia II dan setelahnya. Hal ini dikarenakan radio dapat menyebarkan informasi tentang perang lebih cepat dari pada surat kabar.
Radio pada awalnya bekerja dengan prinsip modulasi amplitude (AM), namun gelombang radio yang ditransmisikan menggunakan modulasi amplitude rentan akan  gangguan cuaca. Pada tahun 1933 ditemukan sistem modulasi frekuensi (FM) yng menhasilkan suara lebih jernih dan tidak terganggu cuaca buruk.  Hingga saat ini, sebagian besar statsiun radio analog menggunakan sistem FM.
Di Indonesia, Radio Republik Indonesia (RRI) didirikan pada tanggal 11 September 1945. Sebulan setelah  dihentikannya  siaran radio Hoso Kyoku. RRI digunakan sebagai alat komunikasi antara pemeritahan RI dengan rakyat. Meski kalah oleh hadirnya televisi, radio masih tetap bertahan. Dan sekarang setelah muncul internet, radio berevolusi menjadi radio digital (online), yang disiarkan dengan cara mentransmisikan gelombang suara lewat internet (streaming).

4. Era Televisi
Televisi mulai dikembangkan sejak tahun 1920an, namun baru mulain populer dan dimiliki banyak pengguna sejak tahun 1940an setelah perangd dunia ke-2 berakhir. Pada masa itu televisi telah menampilkan gambar dan suara, taoi masih hitam putih. Siaran TV berwarna mulai marak sejak tahun 1967an. Hingga saat ini teknologi televisi semakin berkembang, televisi berukuran lebih tipis, ringan, namun dengan kualitas gambar yang sangat jernih dan halus.
Berdasarkan penelitian pada tahun 1994, 98% keluarga di Amerika memiliki sebuah televisi. Di Indonesia juga berlaku hal yang sama, saat ini hampir semua keluarga di Indonesia memiliki televisi di rumahnya. Tayangan yang disiarkan televisi beragam, mulai dari film, sinetron, acara music, dan terutama siaran berita. Baik berupa berita politik, atau kejadian yang terjadi di sekitar.
Dengan berkembangnya internet, peran televisi semakin tergeser. Sebab berbeda dengan televisi yang menyajikan berita sesuai program, dan tidak dapat diulang; Internet dapat menyajikan berita atau informasi apapun sesuai dengan yang pengguna cari, dan dapat diulang sebanyak apapun selama konten tersebut masih tersimpan. Namun beberapa satsiun televisi telah beinovasi dengan menyediakan siaran televisi secara online.

5. Era Internet
Internet pertama kali dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerikas Serikat untuk kepentingan militer. Proyek tersebut bernama ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network). Pada tahun 1970, lebih dari 10 komputer telah dapat dihubungkan dan saling berkomunikasi. Pada tahun 1980an telah lebih dari 100 komputer yang dapat bergabung dengan ARPANET dan membentuk jaringan.
Pada tahun 1990,  Tim Bernes Lee menemukan program yang diberi nama World Wide Web disingkat www. Sebuah program editor dan browser yang bisa menjelajah antara komputer yang satu dengan komputer yang lain, dan menciptakan jaringan. Tahun 1994, situs internet tumbuh dan berkembang semakin banyak mencapai 3000 alamat, muncul pula e-retail (belanja online). Pada abah ke-20 internet telah digunakan secara luas, dan menghubungkan seluruh dunia.
Kemunculan jurnalisme online dimulai ketika Mark Druk, pencipta dan editor situs kumpulan berita Amerika, mempublikasikan kisah perselingkuhan Bill Clinton (Presiden Amerika saat itu) denga Monica Lewinsky. Setelah itu jurnalisme online juga mulai berkembang di negara lain.
Di Indonesia sejarah jurnalisme online dimulai oleh majalah Tempo. Pada 6 maret 1996 majalah Tempo muncul dalam bentuk media online, sebab media cetak Tempo pada saat itu sedang dibrendel. Media online lain yang cukup populer adalah Detik.com. Media ini mulai online sejak 9 Juli 1998 dan hingga artikel ini ditulis, Detik masih eksis mendedikasikan dirinya sebagai portal berita online di Indonesia dan menjadi portal yang paling banyak diakses.
Pertumbuhan media online membuat media cetak tersaingi, sehingga banyak media cetak kemudian mengembangkan diri dengan membuat portal berita versi online. Contohnya Kompas Cyber, Media Indonesia,  Republika Online, JawaPos, dkk. Muncul pula media online baru yang mengikuti jejak Detik.com seperti OkeZone.com, VivaNews.com, IDN news, dan lain-lain.
https://pakarkomunikasi.com/sejarah-media-massa/amp

Kelebihan dan Kekurangan New Media

Kelebihan New Media
Memudahkan pengguna internet untuk mengakses berbagai informasi mulai dari artikel, e-book, game, musik, video, dsb.
Memberikan kemudahan penggunanya untuk berinteraksi atau berkomunikasi di media digital. Kita bisa mendapatkan referensi – referensi bacaan sesuai dengan kebutuhan kita.
Memberikan banyak sekali pengetahuan yang dibutuhkan penggunanya.
Dalam E-commerce bukanya sebagai medium pemasaran saja melainkan sebagai online shop. Kelebihan yang lain adalah pada harga, harga akan menjadi lebih murah karena ada pemotongan dari harga produksi seperti distribusi.

Kekurangan New Media
Minimnya filter terhadap konten – konten internet yang kurang begitu sesuai dengan kebudayaan lokal atau Indonesia. Sebagai contoh adalah situs – situs pornografi.
Cyber crime kejahatan internet marak terjadi di akhir – akhir ini bahwa cyber crime merupakan tindakan kriminal yang dilakukan melalui teknologi informasi, komputer, atau alat – alat elektronik lainnya.
Kredibilitas , munculnya banyak blog atau open source maka juga akan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kredibilitas dari informasi yang ditampilkan di internet. Setiap orang bisa menulis dan menyebarkankannya di internet, di sisi lain seseorang juga sebagai konsuman dari literature lain.
Hastjarjo, Sri. 2011 New Media Teori dan Aplikasi. Surakarta: Lindu pustaka

Prediksi New Media yang Akan Datang

Jepang Akan Membangun Basis Robot di Bulan

Tidak ada alasan teknologi mengapa Jepang tidak dapat bergerak untuk maju dengan rencana ambisiusnya untuk membangun sebuah pos penjelajahan robot pada tahun 2020. Jepang saat ini sudah mempunyai teknologi canggih yang siap untuk menopang kebutuhan rencana ini.
Lebih hebatnya lagi, pembangunan basis robot ini semua dilakukan oleh tangan tangan robot yang diberangkatkan dari bumi. Jadi tidak ada sentuhan tangan manusia secara langsung dalam pembuatannya, manusia hanya mengontrol dari bumi saja. Semua ini jepang bisa lakukan mengingat jepang mema sudah terkenal dengan teknologi robotnya yang maju


China Akan Membangun Rel Kereta Cepat Beijing – London

China memang saat ini memiliki kemajuan teknologi dan ekonomi yang sangat pesat, dengan itu China dirasa sudah bisa membangun teknologi ini.
Rencana China ini ialah akan membangun rel kereta berkecepatan tinggi yang dapat menghubungkan dunia timur dan dunia barat dengan memakan waktu yang sedikit.

Mobil Tanpa Kemudi Akan Berlalu lalang di Jalanan

Saat ini perusahaan perusahaan besar telah banyak ikut beserta dalam membangun teknologi mobil otomatis, seperti uber dan google yang sudah menginvestasikan uangnya untuk membangun teknologi ini.
Pada saat ini mungkin sudah tercipta mobil otomatis, namun pada kenyataannya mobil tersebut masih belum bisa di pasarkan secara global, mengingat tingkat keselamatan dan juga infrastruktur untuk mobil otomatis ini belum maksimal. Diharapkan pada tahun 2020 semua kendala ini akan bisa teratasi dan mobil otomatis akan berjalan bebas di jalanan.


Mobil Terbang Akan Mengudara

Seperti mobil otomatis, mobil terbang saat ini sudah banyak perusahaan yang menginvestasikan uangnya untuk menciptakan teknologi ini. Bahkan pada saat ini mobil terbang sudah berhasil diciptakan oleh beberapa perusahaan teknologi. Namun pada kenyataan mobil terbang masih belum layak digunakan mengingat hal keselamatan untuk penumpang dan juga infrastruktur yang belum memadai. Diharapkan mobil ini akan bisa mengudara bebas pada tahun 2020.

Otak Manusia Akan diberikan Chip

Mendengar kata Chip mungkin kita saat ini familiar dengan benda benda elektronik, namun apa jadinya jika chip ditanam di otak manusia? Chip tersebut nantinya akan ditanam diotak manusia yang bisa digunakan untuk mengontrol benda benda elektronik. Jadi kita tidak perlu melakukan suatu gerakan fisik untuk dapat menghidupkan atau mematikan tv, kita cukup melakukan hal itu dengan menggunakan pikiran karena otak kita sudah tertanam Chip.

Manusia Akan Menambang Bulan atau Asteroid

Ketika cadangan mineral yang ada dibumi sudah habis tentu manusia harus mencari sumber daya dari luar planet bumi mengingat manusia tidak bisa lepas dengan sumber daya alam. Untuk dapat mengatasi permasalahaan ini, diprediksi beberpa tahun kedepan manusia akan mencoba untuk bisa dapat menambang sesuatu benda yang berada diluar angkasa.

Wisata Keluar Angkasa

Saat ini perjalanan keluar angkasa hanya digunakan untuk penelitian saja, namun apa jadinya jika perjalanan keluar angkasa dintunjukan untuk melakukan wisata. Pada tahun 2020 wisata keluar angkasa akan tercipta. Beberapa perusahaan sperti Spaxe X, Blue Origin dan juga Virgin Galatic sudah ikut melakukan investasi dalam mengembangkan rencana ini. Bahkan saat ini beberapa perusahaan tersebut sudah berhasil melakukan uji coba.

Komputer Akan Mempunyai Otak Seperti Manusia

Banyak komputer canggih pada saat ini, namun kecanggihan tersebut masih belu mbisa mengalahkan otak manusia. Selain itu komputer pada saat ini masih belum bisa digunakan tanpa adanya manusia. Tahun 2020 akan tercipta teknologi dimana komputer sudah mempunya kesetaraan dengan otak manusia, komputer dapat melakukan berbagai macam hal tanpa bantuan manusia.
http://www.teknotune.com/2017/06/14-prediksi-teknologi-masa-depan-yang.html?m=1

Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan softwarekomputer yang berbasis UNIX.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet

Penerapan dan Manfaat Internet di Kehidupan

Penerpapan Internet dalam Bidang Pendidikan
Manfaat internet dalam bidang pendidikan, internet memungkinkan para pelajar dan mahasiswa serta orang-orang yang terlibat dalam pendidikan untuk mendapatkan banyak referensi keilmuan dari perpustakaan maya (Library Online) yang ada di internet dan sebagai media pembelajaran secara online, misalnya belajar jarak jauh dengan menggunakan Teleconference Internet (e-learning)

Penerapan Internet dalam Bidang Ekonomi dan Bisnis
Pada bidang ekonomi dan bisnis, internet hadir dengan istilah e-commerce. Dengan adanya e-commerce, kegiatan perdagangan, jual beli, promosi, dan lain sebagainya dapat dilakukan lewat internet tanpa harus berpergian.

Penerapan Internet dalam Bidang Pemerintahan
Untuk bidang pemerintahan, internet hadir dengan istilah e-government. Dengan adanya e-government, pemerintah dapat dengan mudah memberikan informasi dan layanan kepada masyarakat secara maksimal dan juga dapat dipergunakan untuk saling mempererat hubungan pemerintahan antar suatu negara.

Penerapan Internet dalam Bidang Sosial
Manfaat internet dalam bidang sosial, internet dapat dipergunakan untuk memberikan informasi mengenai berbagai macam kegiatan sosial yang telah, sedang atau akan dilaksanakan dan juga dapat digunakan untuk membantu penggalangan dana kegiatan sosial.

Peneraan Internet dalam Bidang Keagamaan
Internet dapat digunakan untuk sarana diskusi, konsultasi, tanya jawab masalah agama, berbagi ilmu agama, dan lain sebagainya.
https://plus.google.com/114991316752259585258/posts/N3CaiUxMUoc

Penerapan Internet dengan New Media

Tentu jaman sekarang sudah banyak sekali, contohnya media sosial seperti facebook, twitter, instagram kalau untuk video conference contohnya yang sering kita dengar skype, lalu media hiburan game di playstore, nonton channel pada youtube lalu pada bagian pembelajaran seperti contohnya Ebook, lalu di perbankan atau financial kita tidak perlu ke atm untuk mentransfer cukup buka smartphone kita yang mempunyai akses internet lalu install aplikasi bank untuk mentransfer uang atau mengecek saldo.
Sekian banyaknya penerapan new media dalam internet tentunya ada kelebihan maupun kekuranganya. contohnya saja media sosial.

Kelebihan Penerapan Iternet dan New Media

Bisa menjalin silaturahmi sesama teman kita dimana saja tanpa harus bertatap muka.
Bisa mendapatkan banyak temen dari mana saja.
Terkadang dengan jejaring sosial, kita bisa bertemu dengan teman lama yang sudah lama tidak pernah ketemu.
Kita bisa menambah ilmu pengetahuan, misalnya (kita bisa mendesign – design layout dari jejaring social kita atau bisa membuat aplikasi dan kemudian di share ke teman-teman kalian lewat jejaring social).
Lebih cepat mendapatkan informasi, terutama apabila anda mempunyai account twitter. karena account tersebut lebih mudah untuk menyampaikan informasi yang sedang in (terbaru).
Dapat di gunakan ajang promosi bagi band-band atau artis dalam memprosikan album atau film mereka.

Kekurangan Penerapan Internet dan New Media

Sering di salah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak benar untuk melakukan tindakan kriminal (misalnya : di gunakan untuk ajang penipuan berkedok pertemanan , kemudian setelah sudah kemakan hasutan pelaku. orang tersebut bisa di jual jadi PSK atau di culik.
Banyak sekali akun-akun palsu yang mengaku dirinya seorang artis. dan terkadang itu bisa di jadikan salah satu objek perusakan nama baik seseorang.
Terkadang jejaring sosial sering menyebabkan virus-virus yang dapat merusak komputer.
https://komblo.web.id/penerapan-teknologi-internet-dan-new-media

Dalam hal ini saran saya adalah untuk meninkatkan keamanan dan pengamanan dari security cyber. Lalu tidak hanya itu undang-undang ITE lebih ditingkatkan dan dipertegas agar para oknum-oknum yang berbuat kejahatan bisa ditindak dengan baik.

Kamis, 12 Januari 2017

Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka




PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA



Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Pancasila Sebagai Idelogi Terbuka”.
Makalah ini berisikan tentang informasi filsafah negara, diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang filsafah negara.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Daftar Isi

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan Makalah
D.    Manfaat Makalah
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Pancasila dan Ideologi Terbuka
B.     Fungsi dan Peranan Ideologi Pancasila
C.     Ciri-Ciri Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
D.    Perbedaan antara ideologi pancasila dengan ideologi liberalisme dan komunisme/ sosialisme serta fasisme.
E.     Pentingnya pancasila sebagai ideologi terbuka
F.      Contoh upaya merealisasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Saran
DAFTAR PUSTAKA







BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Pancasila adalah dasar falsafah Negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam pembukaan UUD 1945, di Undangkan dalam Berita Republik Indonesia tahun 11 No. 7 bersama-sama dengan batang tubuh UUD 1945

Dalam perjalanannya, sejarah eksisitensi pancasila sebagai dasar filsafat Negara Republik Indonesia mengalami berbagai macam interpretasi dan menipulasi politik sesuai dengan kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindung di balik legitimasi ideology Negara pancasila dengan kata lain pancasila hanya sebagai symbol formalitasnya saja namun tidak difungsikan sebagaimana fungsi yang harus dijalankan dan tidak lagi diletakkan sebagai dasar filsafat serta pandangan hidup. Pada hal secara historisnya pancasila sudah melalui proses yang panjang dan rumit terkait keberadaanya sebagai ideology nasional dasar dalam kehidupan berpolitik bangsa kita. Untuk lebih jelas mengenai hal yang dimaksud marilah sama-sama kita simak pada bab selanjutnya mengenai Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka


1.      Apakah fungsi dan peranan ideologi pancasila?
2.      Apakah ciri-ciri pancasila sebagai ideologi terbuka?
3.      Sebutkan perbedaan antara ideologi pancasila dengan ideologi liberalisme dan komunisme/ sosialisme serta fasisme.
4.      Jelaskan pentingnya pancasila sebagai ideologi terbuka.
5.      Berikan contoh upaya merealisasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

C.     Tujuan Makalah

1.      Mampu memahami fungsi dan peranan ideologi pancasila.
2.      Mampu menjelaskan ciri-ciri pancasila sebagai ideologi terbuka.
3.      Mampu melakukan perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi liberalisme, komunisme, sosialisme serta fasisme.
4.      Mampu menguraikan pentingnya pancasila sebagai ideologi terbuka.
5.      Mampu menampilkan contoh upaya merealisasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

D.    Manfaat Makalah
1.      Dapat memahami pentingnya pancasila sebagai ideologi terbuka.
2.      Dapat mengetahui fungsi dan peranan ideologi pancasila.
3.      Dapat menerapkan nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Pancasila dan Ideologi Terbuka

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.

Ideologi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata idea dan logos/logia. Idea berarti gagasan, pemikiran, konsep, pengertian dasar, cita-cita. Sedangkan logos/logia berarti ilmu. Jadi, ideologi adalah kumpulan gagasan/ konsep dasar bersistem untuk dijadikan dasar pendapat, arah, dan tujuan.

Sedangkan ideologi terbuka adalah sebuah ideologi/gagasan yang mampu tetap bertahan dan mengikuti perkembangan zaman yang bersifat dinamis. Ideologi jenis ini bisa "menempatkan" ajaran atau nilai-nilainya walaupun zaman telah berubah tanpa merubah nilai dasar dari ideologi itu sendiri.

Jadi pancasila sebagai ideologi terbuka adalah Pancasila merupakan ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman tanpa pengubahan nilai dasarnya. Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar Pancasila itu dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman secara kreatif dengan memperhatikan tingkat kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia sendiri.

B.     Fungsi dan Peranan Ideologi Pancasila

Pancasila sebagai ideologi nasional memiliki fungsi yang nyata bagi kehidupan bangsa dan negara. Fungsi tersebut antara lain:
1.      Pancasila dapat mempererat hubungan-hubungan sosial dalam masyarakat
2.      Pancasila dapat dijadikan dasar acuan bagi persatuan dalam kehidupan berkelompok
3.      Pancasila mengantarkan kita membentuk moral yang baik terhadap sang pencipta, antar sesama manusia dan makhluk hidup lainnya

Selain memiliki fungsi pancasila juga memiliki peranan tersendiri, yaitu :
1.      Ideologi pancasila memiliki arah dan tujuan yang jelas dan pasti. Dengan berdasar pada pancasila pembangunan, pendidikan, perekonomina Indonesia berjalan.
2.      Pemerintahan tidak akan berhasil tanpa ide, cita-cita dan tujuan hidup, disinilah ideologi pancasila berperan.
3.      Ideologi pancasila mampu menjawab setiap tantangan dan hambatan dalam kehidupan nyata.
4.      Ideologi sebagai pokok fundamental dan normatif untuk kehidupan negara dan mentalitas sebagai martabat bangsa
5.      Pancasila sebagai ideologi berperan dalam menjaga integrasi nasional

C.     Ciri-Ciri Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Merupakan kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat (falsafah). Jadi, bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan kesepakatan masyarakat.
a.       Tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri, ia adalah milik seluruh rakyat, dan bisa digali dan ditemukan dalam kehidupan mereka.
b.      Isinya tidak langsung operasional. Sehingga, setiap generasi baru dapat dan perlu menggali kembali falsafah tersebut dan kembali mencari implikasinya dalam situasi kekinian mereka.
c.       Tidak pernah memperkosa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat, melainkan menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggung jawab sesuai dengan falsafah itu.
d.      Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan agama.

D.    Perbedaan antara ideologi pancasila dengan ideologi liberalisme dan komunisme/ sosialisme serta fasisme.

1.      Pancasila
a.       Masalah agama adalah hak pribadi (berhak memilih kepercayaan masing-masing)
b.      Warga Negara menganut aturan sesuai dengan UUD 1945.
c.       Sistem perekonomian melibatkan pemerintah. Para pengusaha swasta dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun golongan ekonomi aktif/kuat. Dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa saling membantu kegiatan ekonomi.
d.      Individu diakui keberadaannya.

2.      Liberal
a.       Masalah ketuhanan adalah masalah pribadi, Negara tidak mencapai urusan agama warga Negaara bebas beragama atau tidak beragama.
b.      Warga Negara mempunyai kebebasan yang luas untuk bertindak, asal tidak melanggar hukum.
c.       Dalam perekonomian membuka persaingan sekuat-kuatnya, akumulasi modal berada pada beberapa kelompok kecil masyarakat.
d.      Individu lebih penting daripada masyarakat.

3.      Komunis
a.       Penganut demokrasi ini tidak percaya kepada Tuhan, kehidupan manusia berdasarkan suatu evolusi ditentukan oleh hukum-hukum kehidupan tertentu.
b.      Hukum yang berlaku disana kurang ketat, sehingga keadaan kaum ada batasan-batasan tertentu.
c.       Sistem ekonomi diatur sentralistis atau penguasaan oleh pusat atau Negara kalau ada ekonomi swasta ia sangat terbatas.
d.      Masyarakat diabaikan untuk individu, individu tidak penting dan masyarakat tidak penting.

4.      Fasisme
a.       Menolak konsep persamaan tradisi yahudi kristen (dan juga Islam) yang berdasarkan aspek kemanusiaan, dan menggantikan dengan ideologi yang mengedepankan kekuatan.
b.      Hukum untuk melindungi penguasa.
c.       Peran Negara sangat kecil, Kapitalisme dan Monopolisme.
d.      Masyarakat tidak penting, sosial budaya ditentukan oleh propaganda penguasa sehingga daya kritis masyarakat menjadi mundur.

5.      Sosialisme
a.       Warga negara bebas beragama, bebas tidak beragama dan bebas pula untuk propaganda anti- agama.
b.      Demokrasi kolektivitas diutamakan masyarakat sama dengan negara.
c.       Sistem sosialisme berpandangan kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berpondasikan kemakmuran bersama dan merupakan faktor-faktor produksi yang merupakan kepemilikan sosial.
d.      Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting, masyarakat lebih penting dari individu, individu tidak penting.

E.     Pentingnya pancasila sebagai ideologi terbuka

Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup.. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari – hari masyarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun prilaku haruslah selalu dijiwai oleh nilai – nilai luhur pancasila. Pancasila dilihat dari sifat- sifat dasarnya, dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka. Pancasila Sebagai ideologi terbuka memiliki dimensi- dimensi idealitas, normatif dan realitas. Rumusan- rumusan pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat umum, universal, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

Pancasila memiliki dua hal yang harus dimiliki oleh ideologi yang terbuka yaitu cita – cita yang ( nilai ) bersumber dari kehidupan budaya masyarakat itu sendiri. Pancasila memiliki pandangan hidup dan tujuan serta cita – cita masyarakat Indonesia dan tekad untuk mengembangkan kekreatifitasan dan dinamis untuk mencapai tujuan nasional. Pancasila terjadi atas dasar keinginan bangsa ( masyarakat ) Indonesia sendiri tanpa campur tangan atau paksaan dari sekelompok orang sehingga  menginspirasikan kepada masyarakat agar bertanggung jawab sesuai dengan nilai – nilai Pancasila dan Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima oleh semua masyarakat yang memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda.

Maka dari itu pancasila sebagai ideologi terbuka sangatlah penting bagi indonesia sebagai pedoman hidup sehingga dapat melaksanakan tujuan pancasila sebagai ideologi yang bersifat terbuka atau univrersal yang sebagaiman tercantum pada pembukaan UUD 1945.

F.      Contoh upaya merealisasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya yang dapat dilakukan untuk merealisasikan pancasila dalam kehidupan sehari-hari seperti:
1.      Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa, membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
2.      Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya, mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain., menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan berani membela kebenaran dan keadilan.
3.      Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan, mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa,  dan mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
4.      Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain, mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan, dan dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
5.      Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan, mengembangkan sikap adil terhadap sesame, menghormati hak orang lain, suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri, suka bekerja keras, dan menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Ideologi mencerminkan cara berpikir masyarakat, bangsa maupun negara, di samping itu juga mengantarkan masyarakat mencapai cita-citanya. Dengan demikian, ideologi sangat menentukan eksistensi suatu bangsa dan negara. Ideologi akan menjadi realistic manakala terjadi orientasi yang bersifat dinamis antara masyarakat bangsa dengan ideologi. Dengan demikian ideologi akan bersifat terbuka dan antisipatif bahkan bersifat reformatif, dalam arti mampu mengadaptasi perubahan­perubahan sesuai dengan aspirasi bangsanya. Namun jika perlakuan terhadap ideologi diletakkan sebagai nilai yang sakral bahkan sebagai alat legitimasi kekuasaan, maka dapat dipastikan ideologi menjadi tertutup, kaku, beku, dogmatis, dan menguasai kehidupan bangsanya.

Ciri khas ideologi terbuka adalah nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri. Dasarnya bukan keyakinan ideologi sekelompok orang, melainkan digali dan ditemukan dalam masyarakatnya. Oleh karena itu, ideologi terbuka adalah milik seluruh rakyat dan sebaliknya masyarakat akan menemukanjati diri kepribadian di dalam ideologi tersebut

B.     Saran

Makalah yang kami susun semoga bisa membantu kita lebih memahami tentang pancasila sebagai ideologi terbuka yang lebih mendalam. Mohon permakluman dari semuanya jika dalam makalah kami ini masih terdapat banyak kekeliruan baik bahasa maupun pemahaman. Karena tiadalah sesuatu yang sempurna yang bisa manusia ciptakan.






DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
http://gudangilmu23.blogspot.com
http://warnet.com/2016/09/makalah-tentang-pancasila-sebagai.html
http://tumija.wordpress.com/2010/07/31/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka
http://hadirukiyah2.blogspot.com/2010/01/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka.html
http://pknburahmaayue.blogspot.com/2012/12/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka.html