Selasa, 01 November 2016

ISD (ILMU SOSIAL DASAR) DIBERIKAN DI PERGURAN TINGGI

MATA KULIAH ISD (ILMU SOSIAL DASAR) DIBERIKAN DI PERGURUAN TINGGI


Disusun oleh :
Delta El Kamal
NPM : 51416793
Fakultas : Teknologi Industri
Jurusan : Teknik Informatika
Universitas Gunadarma




BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Latar belakang diberikannya mata kuliah ISD di perguruan tinggi, karena banyaknya kritik yang ditunjukkan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda. Yang pendidikannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi tukang yang mengisi birokrasi mereka.

Sistem pendidikannya masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap seolah – olah tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya sertak perkembangan masyarakat.

Sedangkan tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan mempunyai tiga kemampuan, yaitu personal, akademis dan profesional.

a. Kemampuan  personal
Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai agama, masyarakat, pancasila serta pandangan luas terhadap berbagai masalah masyarakat Indonesia.

b.  Kemampuan akademik
Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan dan mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan untuk mengedintifikasi dan merumuskan masalah yang sedang dihadapi.

c.  Kemampuan profesional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dan mereka diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi dalam profesinya.

1.2  Pokok Bahasan

a. Pengertian Ilmu Sosial Dasar
b. Ruang lingkup Ilmu Sosial Dasar
c. Mengapa Ilmu Sosial Dasar masih diberikan kepada mahasiswa

1.3  Tujuan

Tujuan yaitu mengetahui Ilmu Sosial dasar untuk membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadap manusia yang lain, serta sikap dan tingkah laku manusia2 lain terhadap manusia yang bersangkutan secara timbal balik.


BAB II PEMBAHASAN

A.   Pengertian Ilmu Sosial Dasar

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang mengaji masalah-   masalah sosial khususnya yang di wujudkan oleh masyarakat dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam ilmu sosial seperti: sejarah, ekenomi, geografi, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
      Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu usaha yang dapat di harapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk melengkapi gejela-gejela sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
Tiga Kelompok Ilmu Pengetahuan
1. Ilmu-ilmu Alamiah (natural scince) berjuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digenerasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi.
2. Ilmu-ilmu sosial (sosial scince) bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia ini tidak dapat berubah dari saat ke saat.
3. Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.

B.  Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar

Bahan Ilmu Sosial Dasar dibagi atas 3 golongan, yaitu :

1.      Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu. Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial , karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdsiplin/multidisiplin.

2.      Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat di perlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang di bahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keaneragaman” dan konsep “kesatuan sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
a.   Persamaan dan perbedaan pola pemikirandan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok/golongan.
b.   Persamaan dan perbedaan kepentingan.
Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik, kerja-sama,kesetiakawanan antar individu dan golongan.

3.       Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan. Berdasarkan bahan kajian seperti yang disebut di atas, dapat di jabarkan lebih lanjut ke dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat di operasionalkan.

4.      Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri atas 8 pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang lingkup Ilmu Sosial dasar di harapkan mempelajari dan memahami adanya :
a. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
b.  Masalah individu , keluarga dan masyarakat.
c.  Masalah pemuda dan sosialisasi.
d.  Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
e.  Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
f.   Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
g.  Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
h.  Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

C.   Mengapa Ilmu Sosial Dasar masih diberikan kepada mahasiswa

Mata kuliah ini bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya selain itu dengan adanya pendidikan keahlian yang dilakukan pada mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ( ISD ) tersebut memiliki tujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang atau disiplin ilmunya.
Ilmu sosial dasar adalah salah satu mata kuliah dasar umum yang merupakan mata kuliah wajib yang diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Mata kuliah ini memiliki tujuan yang semata-mata sebagai salah satu usaha yang diharapkan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat peduli terhadap masalah – masalah sosial yang terjadi dilingkungan dan dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar. Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
1.   Secara khusus mata kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.

2.  Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluk agama lain.

3.  Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun pertahanan keamanan.

4.  Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meingkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiahnya dan secara bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya.




BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Bahwa Ilmu Sosial Dasar ( ISD ) adalah suatu ilmu yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep – konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan lagi sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya dapat menjadi lebih besar, memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas, dan memiliki kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar Indonesia, khususnya berkenaan dengan sikap tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lainnya, serta sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan.

Saran

Sebagai mahasiswa karena masih banyak masyarakat yang kurang pengetahuan tentang ilmu sosial dasar dan banyaknya masalah-masalah sosial  lainnya yang terus bermunculan. Dan dengan dipelajarinya ilmu sosial dasar diharapkan mahasiswa mampu menunjukkan jati diri positif mereka sehingga berguna dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya dan tidak terjerumus oleh masalah-masalah sosial yang sangat merugikan, serta mengurangi munculnya masalah-masalah sosial.










Daftar pustaka:
http://fellysilfasary.blogspot.sg/2012/09/makalah-ilmu-sosial-dasar-isd_30.html

0 komentar:

Posting Komentar